
Yuk Kenali Fibre Cyclone Fan dan Airlock di Pabrik Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit disebut berpotensi menjadi salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai alternatif minyak fosil di masa mendatang. Dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit skala besar. Tidak heran jika distribusi mesin untuk PKS kini semakin mudah dilakukan di dalam negeri. Berbicara mengenai mesin PKS, yuk kenali fibre cyclone fan dan airlock melalui ulasan berikut.
Fibre Cyclone Fan dan Airlock Pabrik Sawit
Fibre cyclone fan dan airlock merupakan salah satu alat yang dapat ditemukan di pabrik kelapa sawit. Fibre cyclone sendiri berfungsi untuk menghisap fibre dari separating column, yang mana fibre tersebut akan diangkut untuk menjadi bahan baku boiler bersama cangkang atau shell.
Pada fibre cyclone tersebut terdapat komponen fan dan airlock. Saat fan bekerja, hisapan di pipa ducting akan terjadi karena kevakuman di bagian fibre cyclone. Sehingga fibre yang berat jenisnya lebih ringan akan terhisap, sementara nut yang lebih berat jatuh ke polishing drum di bagian bawah. Airlock dipasang di bagian bawah fibre cyclone untuk menjaganya tetap vakum dan hisapannya tetap kuat.
Shell Distribution Conveyor Pabrik Sawit
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fibre dari separating column yang dihisap oleh fibre cyclone akan diangkut untuk menjadi bahan baku boiler bersama shell atau cangkang. Adapun alat yang akan mendistribusikannya yaitu shell distribution conveyor, atau biasa disebut pula sebagai shell and fibre conveyor.
Shell & fibre conveyor tersebut akan membawa cangkang dan fibre ke dalam dapur boiler untuk digunakan sebagai bahan bakar. Yang digunakan adalah conveyor model screw, umumnya berdiameter 600 mm dengan penempatan di bagian atas boiler. Desain tata letaknya penting diperhatikan supaya mampu memberikan aksesibilitas yang baik untuk aliran material.
Pneumatic Nut Transport Pabrik Kelapa Sawit
Pneumatic nut transport memiliki fungsi yang hampir sama dengan shell distribution conveyor, yaitu sebagai alat untuk distribusi material atau bahan di pabrik kelapa sawit. Dimana pneumatic nut transport ini berperan membawa kernel menuju nut silo. Kapasitas yang umum digunakan yaitu 5 ton biji/jam. Namun ada juga PKS yang menggunakan kapasitas 8 ton biji/jam.
Fibre cyclone sendiri terhubung dengan kolom depericarper melalui ducting pneumatic fibre transport tersebut. Dan pada pneumatic nut transport bisa ditemukan dua airlock, pertama ada di siklon biji destoner airlock no. 1, dan satu lagi di siklon yang akan masuk ke fibre shell distribution conveyor atau destoner airlock no. 2.
Siklon Biji Melalui Ducting Nut Transport PKS
Siklon biji menjadi tempat airlock pada pneumatic nut transport, yang akan masuk ke nut grading. Siklon biji ini terbuat dari besi pelat setebal 5 mm dengan diameter 1.350 mm. Pada bagian dalamnya dilengkapi pelat aus setebal 5 mm, sedangkan di bagian bawah dilengkapi corong pengeluaran menuju ke nut grading. Secara umum, siklon biji model isap memiliki kapasitas 8 ton biji/jam.
Destoner Airlock Pabrik Sawit
Sebelumnya sudah sedikit disinggung mengenai destoner airlock. Pada airlock 1, digerakkan oleh geared motor yang dikopelkan langsung, dan pada airlock 2 digerakkan geared motor melalui rantai dan sproket. Bahannya terbuat dari besi pelat setebal 8 mm dan 6 mm dengan 6 kipas terbuat dari besi pelat. Selain itu bagian badan dinding sampingnya dilengkapi pula oleh flanged sealed ball.
Sebagai orang yang bergerak dalam bidang kelapa sawit, tentunya anda akan membutuhkan beberapa mesin yang telah disebutkan di atas. Karena keberadaannya bagaimanapun mampu menunjang pengolahan sawit di PKS. Anda pun tidak perlu khawatir, sebab pemesanan hingga service berkala mesin PKS kini tidak sulit dilakukan.