Screw Press: Spare Part dan Cara Pemakaiannya
Cari mesin screw press untuk pabrik sawit? Sebelum membeli, anda perlu mengetahui fungsi dan cara kerja setiap spare partnya terlebih dahulu. Mesin ini hadir dengan berbagai jenis kapasitas dan merk untuk mendukung proses pengolahan kelapa sawit sesuai kebutuhan dan standar perusahaan.
PKS atau Pabrik Kelapa Sawit selalu mengandalkan mesin ini untuk mengolah bahan baku mentahnya. Crude Palm Oil atau produk inti sawit yang disebut kernel ialah hasil utamanya. Untuk mengetahui apa saja spare part dan fungsi screw press, simak penjelasan di bawah ini.
Spare Part Screw Press
Mesin screw press mampu pemeras brondolan buah sawit yang telah dihaluskan untuk diambil minyak kasarnya. Alat ini menekan buah sawit dengan kapasitas yang beragam mulai dari P15, P20, P30 dan lainnya. Anda pun bisa memilih sesuai kebutuhan dan keinginan untuk memperoleh hasil maksimal, cepat dan praktis. Anda pun tidak perlu menguras waktu, tenaga dan biaya untuk mengolah minyak.
Di dalamnya, ada spur gearbox, main shaft, worm screw, drive shaft dan press cage yang saling terhubung dan berkinerja untuk mengekstrak minyak mentah. Gearbox berfungsi mengatur kecepatan mesin saat mengolah buah sawit. Pengaturan waktu juga bisa dirubah sesuai kecepatan mesin yang digunakan.
Shaft Screw
Terdapat single shaft dan double shaft dengan fungsi berbeda pada shaft screw. Dibandingkan poros tunggal, double shaft mempunyai ukuran kapasitas lebih besar. Rak ringan ini dapat dipasang dan dibongkar. Kapasitasnya pun beragam mulai dari 120, 150, 200 hingga 300 kg. Komponen ini berperan penting dalam proses pemisahan minyak dari kelapa sawit.
Screw Press P15
Beberapa jenis mesin ulir pres yakni P10, P15, P20 dan P30. Ada juga pabrik yang menggunakan mesin P30. Penggunaannya pun harus dilakukan dengan tepat untuk menghindari kerusakan dan kecelakaan. Dengan begitu, anda tidak perlu mengganti komponen karena harganya cukup mahal.
Screw Press Kelapa Sawit
Dalam memakai screw press, anda perlu menstabilkan tekanan untuk memperkecil kehilangan minyak. Adonan ex digester harus merata dan masuk ke dalam mesin. Tekanan yang stabil membuat minyak tersaring dengan optimal sehingga anda tidak akan kehilangan banyak minyak.
Perlu dicatat bahwa semakin kuat tekanan mesin, semakin banyak pula biji sawit yang rusak atau hancur. Sehingga, anda perlu mengurangi jumlah biji yang pecah. Tekanan yang stabil membuat alat pres ulir atau screw press tahan lama. Hal ini karena getaran mekanis dan elektriknya menurun.
Bagian Bagian Screw Press
Sistem interlock antara power penggerak screw serta hydraulic cone diperlukan untuk menstabilkan tekanan. Kenaikan tekanan baik akibat tegangan arus listrik maupun variasi bahan baku pun menurun. Sementara itu, tekanan lawan bisa anda naikkan dengan cone untuk menurunkan kadar minyak pada buah.
Jika tekanan cone terlalu rendah, ampas yang dihasilkan masih banyak mengandung minyak dan ada sedikit biji yang pecah. Maka dari itu, penggunaan screw press perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Cermati keuntungan dan kerugian yang diberikan agar tidak mempengaruhi proses produksi minyak sawit. Jangan biarkan cone rusak tanpa diperbaiki.
Itulah bagian-bagian spare part screw press dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat memakainya. Bisa disimpulkan bahwa mesin ini memiliki cara tersendiri untuk memisahkan minyak kasar dari ampas dengan didukung komponen penting seperti main shaft, spur worm screw, gearbox, drive shaft serta press cage. Produknya pun tersedia dalam berbagai kapasitas sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.