Rekomendasi Mesin Press Pabrik Kelapa Sawit : EFB, USB, dan FFB
Tandan kosong kelapa sawit rentan mengalami penempelan seperti lumpur yang bercampur dengan minyak. Pada tandang kosong juga bisa menghasilkan setidaknya 1,3 persen minyak saat dilakukan proses pengepresan. EFB, USB, maupun FFB sangat membantu dalam pengolahan minyak kelapa sawit.
Tandan kosong ini dapat melalui berbagai pengolahan dengan maksimal standarnya masing-masing. Pada mesin-mesin ini sangat membantu jalannya pabrik kelapa sawit, tapi harus lebih menimbang kegunaan mesin sesuai kebutuhan. Lebih rincinya bisa simak artikel berikut ini.
Mesin Press Pabrik Kelapa Sawit
Mesin press yang ada pada pabrik sawit digunakan untuk proses pengepresan untuk mendapatkan minyak mentah atau CPO secara lebih maksimal. Pada mesin press tandan kosong memanfaatkan pengolahan limbah biologis sawit menjadi lebih berguna dan menjadi pemasukan tersendiri untuk pabrik sawit.
Mesin press seperti EFB press ini memerlukan kondisi mesin dengan banyaknya komponen dengan perlakuan khusus. Biasanya untuk pengoptimalan mesin ini dengan menaikkan rendemen CPO dan selalu stabil tanpa adanya penurunan sedikitpun. Hal ini yang membuat mesin jadi cenderung stabil dan bekerja secara lebih optimal.
EFB Press
EFB press memiliki skala kerja yang sangat tinggi, dengan menyediakan pengolahan bahkan sampai 120 kg per jam pada skala besar. Umumnya mesin press ini berkapasitas 4 sampai 6 inci, dan sudah bisa menampung serat tandan kosong yang cukup banyak. Pada tipe SE/SSP 50 kapasitas EFB press ini bisa sebesar 6 MT.
Kapasitas yang lebih besar dari EFB press yaitu sebesar 12 MT dan hanya ada di proses peras EFB secara utuh. Pada EFB press ini memiliki komponen berupa karet pintu rebusan, nozzle, cutter, knife bar, press cage, demag crane, dan plate. Setiap komponen ini seringkali mengalami aus dan perlu diganti secara berkala.
Press Sawit
Mesin press pabrik kelapa sawit berbagai merek pasti tetap akan mengalami aus pada setiap komponennya. Perlunya perawatan atau service pada mesin press untuk mengupayakan mesin agar tetap bisa beroperasi secara lebih optimal. Pada pengoperasiannya dalam jumlah besar ini pasti sangat rentan dengan kendala-kendala pada mesin.
Seperti pada mesin EFB, mesin ini membutuhkan perlakuan yang tidak bisa secara sembarangan. Pada bagian sisinya membutuhkan pembersihan yang lebih teliti, dengan menambahkan pelumas pada setiap bagiannya. Tidak hanya itu pada kabel-kabelnya juga perlu adanya pemeriksaan dan pembersihan berkala dari kotoran-kotoran seperti minyak atau oli.
USB Sawit
Unstripped bunch (USB) merupakan brondolan-brondolan yang masih melekat pada tangkai tandan, karena stripping yang tidak berjalan mulus. Mesin ini sebenarnya bertujuan untuk memisahkan brondolan dari tangkai dengan sistem double threshing. Cara kerjanya yaitu EFB dan USB yang keluar pada thresher pertama memasuki thresher kedua untuk proses lanjutan.
FFB Sawit
FFB atau fresh fruit bunch merupakan bagian pada tanaman kelapa sawit yang masih utuh atau masih berisikan buah sawit. Tentu masih memiliki tandan yang melekat dan belum memasuki proses pengolahan. Baru setelah proses panen ini tandan buah segar mengalami proses pengolahan menjadi minyak sawit.
Setiap mesin pabrik sawit memiliki bagiannya masing-masing. Tidak semua pabrik sawit detail dalam memilih mesin berkualitas tinggi. Pada umumnya mesin yang asal-asalan dengan kualitas tidak terjamin dapat merusak proses pengolahan minyak yang lebih berkualitas. Apalagi jika pabrik sawit tidak memberikan perawatan intensif pada mesin-mesinnya.