Proses Dan Kegunaan Kernel Sawit
Sawit merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Dimana, biji atau inti sawit yang dikenal dengan sebutan kernel sawit adalah hasil utama yang akan diolah menjadi minyak sawit. Namun, minyak sawit juga ada yang diolah dari daging buah kelapa sawit melalui proses pemerasan dan perebusan. Yuk intip informasinya disini.
Mengenal Proses Dan Kegunaan Kernel Kelapa Sawit
1. Kegunaan Kernel Sawit
Kernel sawit sebagai salah satu hasil unggulan pada dasarnya memiliki manfaat penting. Inti sawit ini bahkan memiliki manfaat lain selain diolah menjadi palm kernel oil, seperti minyak goreng dan mentega. Misalnya pengolahan minyak untuk pelumas, perekat insektisida, makanan hewan, plasticizer, lapisan pelindung dan lainnya.
Begitu pula, kernel sawit juga bisa digunakan untuk pembuatan bahan baku oleochemical. Misalnya saja pembuatan glycerol, fatty alcohol, fatty acid dan fatty ester. Meski demikian, pengolahan kernel sawit untuk pembuatan bahan baku ini membutuhkan mesin khusus. Yaitu mesin pengubah minyak menjadi bahan pangan seperti refining, deodozing, bleaching, fractionating dan hydrogenating.
2. Proses Pengolahan Kernel Menjadi PKO
Kegunaan kernel sawit yang sangat banyak tentu tidak bisa diolah secara praktis dan sembarangan. Lazimnya, pengolahan kernel menjadi PKO adalah proses utama yang perlu dilakukan. Dimana biji atau inti sawit perlu ditimbang untuk mengetahui berat gross lalu dilanjutkan dengan menimbang kernel guna mengetahui berat netto.
Setelah mengetahui berat kernel, proses pengolahan menjadi PKO dapat dilakukan dengan memasukkan kernel ke dalam mesin menggunakan konveyor. Kernel juga dimasukkan ke dalam mesin crusher untuk menghasilkan minyak melalui proses press. Menariknya, pengolahan kernel menjadi PKO juga menghasilkan ampas atau bungkil sebagai bahan pakan ternak.
3. Proses Pengolahan PKO
Pengolahan PKO (Palm Kernel Oil) untuk mendapatkan hasil yang berkualitas membutuhkan tahapan yang panjang. Kernel sawit yang sudah ditimbang perlu diolah dalam mesin loading bay untuk memecah bagian inti. Kemudian, hasil olahan tersebut akan masuk dalam silo ini dan dilanjutkan pada mesin bunker, screw press 1, bungker cake, screw press 2, bak screening, niaga filter dan tangki timbun.
4. Pengolahan Inti Sawit
Proses pengolahan inti sawit membutuhkan tahapan yang lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan minyak sawit berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi sawit termasuk komoditas unggulan yang banyak dibutuhkan oleh berbagai negara, baik negara maju maupun berkembang.
Pada tahapan ini, pengolahan inti sawit memerlukan mesin khusus agar dapat terjaga kualitasnya. Inti sawit bahkan perlu dibersihkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. Selanjutnya, inti sawit akan diolah dengan sistem press dengan cara memecah biji dan menghasilkan minyak sawit.
5. Proses Kernel Crushing Plant
Proses kernel crushing plant juga tak kalah penting dalam pengolahan inti sawit untuk menghasilkan PKO (Palm Kernel Oil) dan Palm Kernel Mill. Kernel crushing plant bahkan termasuk salah satu mesin unggulan yang sering digunakan pabrik sawit untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.
Proses kernel crushing plant guna menghasilkan kegunaan kernel sawit bahkan membutuhkan dua jenis tahapan pressing yang berbeda. Dimana terdapat pengolahan yang memanfaatkan sistem press worm dan press collar di bagian luar cake. Selanjutnya, kernel akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan minyak sawit berkualitas.
Kernel sawit sebagai hasil utama industri perkebunan sawit memiliki kegunaan yang sangat beragam. Meski demikian, kernel atau inti sawit ini perlu diproses lebih lanjut. Mesin khusus seperti kernel crushing plant bahkan sangat dibutuhkan oleh pabrik sawit untuk mendapatkan hasil minyak berkualitas.