Prinsip Kerja di Pabrik Sawit, Mesin hingga Tugas Operator
Kelapa sawit (Elaeis) merupakan salah satu tumbuhan yang menjadi penghasil minyak masak, industri, hingga bahan bakar (biodiesel). Keuntungan dari perkebunan kelapa sawit ini sangat tinggi, bahkan Indonesia menjadi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Lahan di Indonesia yang sangat luas dengan lingkungan yang tropis, membuat perkebunan kelapa sawit sangat subur. Kelapa sawit sendiri memiliki dua jenis tipe yaitu E. Guineensis dan E. Oleifera. Akhir-akhir ini, pabrik sawit memiliki mesin-mesin berkapasitas kecil yang bisa digunakan perkebunan perseorangan. Penasaran lebih lengkapnya? Simak di bawah ini!
Mesin Pabrik Kelapa Sawit Mini
Tidak seperti pengolahan secara besar-besaran seperti pabrik negara maupun swasta, pada perkebunan kelapa sawit perseorangan seringkali menghasilkan buah kelapa sawit yang tidak terlalu banyak. Sehingga diperlukan mesin-mesin pabrik kelapa sawit mini yang bisa mengolah sekitar 500 kg hingga 1 ton.
Mesin mini yang dimaksud disini yaitu mesin dengan berkapasitas lebih kecil dibandingkan umumnya. Biasanya ini digunakan untuk produksi lahan 100 hektar, dengan keuntungan yang juga lebih kecil.
Pabrik Kelapa Sawit
Pada pabrik kelapa sawit terdapat istilah untuk membedakan ketebalan cangkang, biasanya dikenal dengan sebutan dura, pisifera, dan tenera. Dura merupakan sawit dengan cangkang yang tebal dan bisa membuat mesin cepat aus. hanya saja, buah yang dihasilkan juga mengandung minyak yang cukup banyak berkisar hingga 18%.
Sedangkan pada jenis pisifera tidak memiliki cangkang, sehingga tidak memiliki inti buah (kernel). Bahkan bunganya juga sangat jarang menghasilkan buah kelapa sawit. Pada jenis tenera, terjadi karena adanya persilangan antara induk dura dan jantan pisifera. Sehingga jenis ini dianggap paling unggul, dengan cangkang tipis, tetapi kernel cukup tebal hingga 90%.
Operator Pabrik Kelapa Sawit Adalah
Operator pabrik kelapa sawit adalah seseorang yang bertugas untuk mengontrol dan membersihkan setiap mesin maupun tempat yang ada pada stasiun tersebut. Misalnya jika kamu sebagai operator di stasiun penerimaan buah , maka kamu harus melakukan pembersihan pada transfer trolley, lantai rail track angkat buah, dan masih banyak lagi.
Pabrik Sawit PKS
Pada pabrik kelapa sawit (PKS) memiliki berbagai mesin seperti fruit cages yang berfungsi sebagai pengangkut tandan buah segar (TBS). kemudian lori buah ditarik menggunakan capstan dan siap untuk merebus buah sawit pada mesin sterilizer.
Tidak cukup sampai disitu, terdapat juga yang namanya thresher drum yang digunakan sebagai perontok tandan buah dari brondolan-brondolan. Kemudian juga screw press yang bisa digunakan untuk mengekstrak minyak sawit.
Kerja di Pabrik Sawit
Pada dasarnya pabrik sawit tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, apalagi setiap pengolahannya memanfaatkan mesin-mesin. Hanya saja membutuhkan operator yang bisa merawat dan memantau jalannya mesin. Seperti pada stasiun sterilizer hanya membutuhkan kurang lebih 2 orang untuk membersihkan lantai sterilizer, dan masih banyak lagi.
Setiap stasiun yang ada di pabrik sawit membutuhkan operator dan helper yang siap sedia membersihkan dan memelihara mesin-mesin tersebut. umumnya setiap pekerja memegang peran penting dalam pengoperasian mesin, seperti pengoperasian secara berurutan mulai dari empty bunch conveyor, hingga auto feeder hopper thresher nomor 1 dan 2.
Pada intinya pabrik kelapa sawit menjadi salah satu pabrik komersil yang bisa menghasilkan berton-ton buah kelapa sawit, dengan keuntungan yang menyesuaikan. Pada perkebunan yang terbatas, maka menggunakan mesin mini yang bisa mengolah tandan buah segar dengan jumlah kecil. Tapi meskipun mini, perlu untuk pemeliharaan lebih rutin agar tetap optimal!