Mengetahui Keunggulan Turbin Shinko untuk Pabrik Kelapa Sawit
Jika Kamu sering datang ke Pabrik Kelapa Sawit, tentu mesin turbin Shinko ini bukanlah suatu produk yang asing. Penggunaan mesin ini terbilang sangat penting dalam proses pengolahan produksi kelapa sawit. Untuk lebih mengenal turbin shinko pabrik sawit ini, maka Kamu perlu mengetahui tentang bagaimana cara penggunaan sampai dengan ciri-cirinya.
Pembelian alat ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Performa alat yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kebutuhan pabrik. Jika kualitasnya tidak mendukung tentu akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan bisnis. Salah satu jenis produk mesin yang sering kali digunakan di pabrik kelapa sawit yaitu Turbin Shinko 1600 kW
Mengenal Turbin Shinko Pada Pabrik Kelapa Sawit
1. Turbin Shinko 1600 kW
Perlu diketahui bahwa turbin Shinko ini hadir dengan berbagai jenis pilihan kapasitas pengeluaran maksimal. Berapa pilihan yang ditawarkan diantaranya ada mulai dari 800 kW – 2500 kW. Dari sekian banyak pilihannya, pabrik sawit biasanya memilih menggunakan produk dengan kapasitas pengeluar antara 1600 kW – 2500 kW.
Untuk mendukung proses produksi, pabrik kelapa sawit ini juga menggunakan jeni strbin lainnya seperti RB4M, RB4, RB5M, dan RB5. Turbin Shinko ini bisa diartikan sebagai alat dasar yang bisa digunakan untuk mengolah kelapa sawit. Komponen yang bisa ditemukan di dalamnya yaitu ada sistem kondensor, ketel, turbin dan pompa air ketel.
2. Shinko Turbine Indonesia
Uap yang ada pada turbin ini sebenarnya bisa diartikan sebagai fluida kerja yang bisa diperoleh dari ketep uap yang mengubah uap. Penggunanya inilah yang disebut dengan nama shinko. Salah satu bagian penting yang ada pada turbin shinko pabrik sawit ini yaitu rotor. Komponen tersebut terdiri dari poros yang terbentuk pada turbin.
3. Shinko Turbine
Jika Kamu sudah mendapatkan turbin yang berkualitas, jangan lupa untuk melakukan perawatan yang benar. Tujuan dari proses perawatan ini tentu untuk memastikan agar turbin bekerja dengan normal dan maksimal. Apabila proses perawatan turbin ini diabaikan, maka masa pakai produk akan semakin pendek karena tidak diperhatikan dengan baik.
4. Turbin Pabrik
Dalam proses penggunaan turbin, pabrik sawit perlu melakukan pengecekan turbin shinko pabrik sawit ini setelah 8000 jam beroperasi. Jangan pernah menghidupkan turbin secara berulang ketika sedang berputar. Memahami cara penggunanya menjadi salah satu kunci untuk menjaga kualitas penggunanya. Karena turbin ini memiliki peranan yang penting maka jangan pernah sesekali diabaikan.
Setiap mesin atau turbin yang ada pada pabrik kelapa sawit tentu memiliki hubungan satu sama lainnya. Menjaga setiap komponen yang ada tentu menjadi kewajiban yang tidak bisa diabaikan. Salah satu mesin atau komponen saja yang rusak maka akan mempengaruhi kinerja dan produksi kelapa sawit. Oleh karena itu jangan pernah mengabaikan perawatan dan juga pengecekannya.