Mengenal Mesin EFB Penunjang Pabrik Sawit

Mengenal Mesin EFB Penunjang Pabrik Sawit

Pabrik kelapa sawit kebanyakan memanfaatkan seluruh bagian dari pohon kelapa bahkan hingga pada ampasnya. Setiap bagian pada kelapa sawit dapat menghasilkan sebuah pendukung pada mesin atau justru berupa produk. Seperti pada tandan kosong yang biasanya masih mengandung minyak.

Tandan kosong cenderung mengikat minyak beserta limbah biologis yang sudah tidak terpakai. Oleh karena itu penggunaan mesin EFB ini menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya oil losses. Simak uraian lebih lanjutnya pada artikel di bawah ini.

EFB Press Pabrik Sawit

Empty Fruit Brunch (EFB) merupakan salah satu mesin khusus yang digunakan sebagai pengepresan pada tandan kosong. Pengepresan ini dilakukan agar memisahkan minyak-minyak yang masih tercampur dengan limbah dan menempel pada tandan kosong. Mesin EFB ini menjadi mesin andalah untuk mengurangi terjadinya oil losses.

Mesin ini juga dapat sekaligus mengurangi kandungan air pada sisa-sisa minyak. Pengoptimalan dalam pengepresan ini sangat wajib dilakukan untuk menghasilkan minyak mentah atau dikenal sebagai CPO. Pada mesin ini sebenarnya menyiapkan tandan-tandan kosong untuk menjadi bahan bakar boiler.

EFB Press Machine

Empty Fruit Brunch (EFB) berada di stasiun yang berfokus pada serat atau fibre dari tandan buah kosong yang telah dipotong-potong. Potongan ini diberikan kadar air yang sedang untuk kemudian diproses menjadi bahan bakar boiler.

Pada proses kerjanya, Tandan buah kosong dari threshing akan masuk melalui Horizontal empty bruch conveyor, dan cross empty bunch conveyor untuk diteruskan pada inclined empty bunch conveyor hingga menuju stasiun EFB.

EFB Sawit

Proses kerja lanjutan setelah berada pada stasiun EFB yaitu tandan buah kosong memasuki EFB break cutter untuk dilakukan proses penghancuran tandan buah. Tandan yang sudah cukup halus ini akan keluar melalui talang dan memasuki EFB fibre press untuk proses pengepresan. Pada proses ini kandungan air akan mengalami pengurangan secara drastis.

Pada EFB fibre press ini mengalami pemotongan kembali secara lebih halus dengan pisau penahan pada ujung pengeluaran komponen EFB fibre press. Kemudian tandan kosong memasuki EFB conveyor no 2 dan no 3. Setiap conveyor ini menghantarkan serat-serat dengan mengurangi kadar air, hingga sampai di persiapan menjadi bahan bakar boiler.

EFB Adalah

Empty fruit bruch (EFB) pada intinya merupakan stasiun pengolahan yang mana terdapat proses penghancuran tandan buah kosong. Pada tandan ini dipersiapkan untuk dipress dengan menghasilkan sisa-sisa minyak, sedangkan tandan yang sudah dipress dihantarkan menuju mesin boiler. Mesin satu ini cukup mempermudah, tapi juga tidak terlalu menguntungkan.

Mesin EFB tidak terlalu menguntungkan karena perawatannya yang secara terus-menerus. Tentunya ini dikarenakan sparepart mudah aus dengan pergantian pada sparepart EFB yang pastinya mahal. Sedangkan pada umumnya hasil rendeman CPO hanya sekitar 1,3 pesen saja.

Press Pabrik Kelapa Sawit

Penggunaan EFB lebih dibutuhkan untuk mengeringkan tandan-tandan kosong yang akan mengalami proses pengolahan lagi pada sebuah produk selain minyak sawit. Tandan-tandan kosong ini sangat berfungsi untuk boiler, dan sejenis lainnya.

Hanya saja mesin EFB press ini akan mengalami peningkatan dengan biaya perawatan maupun perbaikan bisa mencapai 46 juta pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2024 tentu sudah meningkat cukup drastis.

Pada intinya untuk menentukan penting atau tidaknya sebuah mesin pada pabrik kelapa sawit yaitu tergantung pada pengelola pabrik. Karena bisa juga menghilangkan mesin EFB yang hanya menghasilkan CPO sedikit, dan berfokus pada kualitas inti dari mesin pengolahan sawit.