Mengenal EFB Pellet Pabrik Sawit, Sumber Bahan Bakar Nabati yang Andal
Di tengah perkebunan sawit yang biasanya berada di daerah pelosok yang jauh dari perkotaan, pabrik kelapa sawit seringkali mengalami kendala dengan ketersediaan listrik dari PLN. Di satu sisi, EFB (empty fruit bunch) atau tandan buah kosong menjadi limbah biologis yang banyak dihasilkan dari proses pengolahan minyak sawit.
Dari dua kondisi tersebut, banyak pabrik yang menemukan inovasi menggunakan EFB pellet pabrik sawit sebagai bahan bakar nabati yang andal untuk menghasilkan listrik. Bagaimana pemanfaatannya? Yuk simak ulasan berikut.
EFB Pellet Pabrik Sawit
EFB pellet pabrik sawit merupakan bahan bakar nabati yang terbuat dari tandan buah kosong kelapa sawit. Produk ini dihasilkan dari proses pencacahan EFB yang kemudian dipadatkan.
EFB sendiri memang mempunyai kandungan serat, kalori, dan lignin yang tinggi sehingga cocok dijadikan pelet. Pelet EFB kemudian digunakan sebagai bahan bakar boiler biosmassa dan sistem pasokan pemanas. Selain itu, EFB pellet dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).
EFB Sawit
Proses pengolahan buah kelapa sawit di PKS menghasilkan limbah yang meliputi limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Agar tidak dibuang dan merusak lingkungan, limbah-limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Salah satunya adalah EFB atau tandan buah kosong yang merupakan limbah biologis dari proses pengolahan minyak kelapa sawit. Dengan teknologi pemrosesan EFB, limbah biologis ini bisa digunakan untuk menghasilkan energi dan membuat pelet.
EFB sawit akan diproses oleh pemeras drum tunggal untuk memeras sisa minyak yang masih ada. Proses awal pengolahan EFB ini juga sekaligus dapat mengurangi kandungan air di dalam tandan kosong. Dengan begitu, tandan buah kosong nantinya akan lebih mudah dicacah yang dijadikan pelet.
EFB Press Machine
Berkat adanya inovasi penggunaan EFB untuk bahan bakar nabati, kini banyak pabrik sawit yang menghadirkan mesin EFB press atau EFB press machine. Sesuai namanya, mesin ini digunakan untuk memeras tandan buah kosong sehingga sisa air dan minyak akan keluar.
Sistem pemisah minyak nantinya akan memisahkan kembali campuran minyak dan sisa air yang diambil dari EFB tersebut. Di sisi lain, EFB yang sudah diolah menjadi pelet dapat digunakan untuk bahan bakar boiler.
Dan untuk penerapan bahan bakar boiler, mesin biasanya akan memotong EFB menjadi potongan kecil sepanjang 1-2 inci. Tujuannya yaitu agar pembakaran di dalam boiler menjadi lebih efisien. Sementara untuk pembuatan kompos, EFB yang telas diperas bisa dipotong sepanjang 4-6 inci untuk pemakaian kompos yang lebih efektif.
EFB Pellets
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pellet EFB adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari tandan kosong buah kelapa sawit. EFB pellets ini punya berbagai keunggulan seperti nilai pembakarannya tinggi, mampu melepaskan lebih banyak energi ketika terbakar, tingkat kepadatannya tinggi, dan mudah diangkut serta disimpan sehingga sangat praktis digunakan.
Karena ketersediaannya yang melimpah, EFB menjadi bahan bakar biomassa yang potensional. Apalagi 4 kg biomassa kelapa sawit dapat diperoleh hanya dari satu kg minyak sawit yang diproduksi. Sangat melimpah bukan? Dengan pemanfaatan EFB pellets yang baik, maka kelapa sawit bisa menjadi perkebunan serbaguna dan penghasil biomassa yang produktif.
Jadi bagi anda pebisnis pemula dalam industri kelapa sawit, sangat penting untuk memahami bagaimana pengolahan limbah PKS yang tepat. Sebab limbah dari proses pengolahan kelapa sawit ternyata punya banyak manfaat. Salah satunya limbah biologis berupa EFB atau tandan buah kosong, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar nabati.