Ketahui Cara Menghitung Kapasitas Ripple Mill di Pabrik Sawit
Keberadaan Ripple Mill di pabrik kelapa sawit terletak pada pengolahan inti sawit. Sebelum buah sawit mencapai alat ini maka harus melalui proses yang panjang. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung kapasitas ripple mill di pabrik sawit. Proses pemilihannya cukup lama karena banyak industri yang membutuhkan cangkang sawit murah
Yuk Simak Berbagai Hal Terkait Ripple Mill
1. Cara Menghitung Kapasitas Ripple Mill di Pabrik Sawit
Misalnya kapasitas Ripple Mill yang direncanakan adalah 250 kg/jam. Artinya, mesin Ripple Mill dapat menggiling 250 kg biji-bijian dalam satu jam. Untuk dapat menunjukkan kemampuan ini, Anda perlu membuat berbagai rencana, seperti desain rotor, rencana putaran rotor, dan analisis gaya penghancuran. Ukuran partikel rata-rata biji kelapa sawit umumnya diketahui 23,24 mm.
Diameter rata-rata diameter besar benih adalah 34,36 mm dan massa rata-rata 15,4 g. Data tersebut digunakan untuk membuat denah rotor dan sejenisnya. Di pabrik rod itu sendiri, penghancuran benih terjadi ketika penampang dinding kecil dibandingkan dengan penampang dinding pemecah, yang memiliki ukuran partikel rata-rata panjang dan lebar yang tajam.
2. Cara Perawatan Nutcracker atau Ripple Mill di Pabrik Kelapa Sawit
Cara perawatan rutin harus dilakukan sebagai bentuk preventive maintenance. Inspeksi rutin dilakukan pada semua sistem, termasuk sistem yang dihancurkan kernel, untuk mengelola pemeliharaan setiap sistem dengan lebih baik. Langkah-langkah untuk menerapkan strategi pemeliharaan juga dapat dilakukan, seperti dengan melatih operator.
3. Sparepart Mesin Ripple Mill Pabrik Sawit
Salah satu bagian terpenting dari mesin ripple mill adalah batang rotor yang terdiri dari batang-batang besi yang bergerak secara otomatis untuk memecahkan mur cangkang. Disarankan untuk mencari vendor yang menjual rotor bar ripple mill berkualitas tinggi untuk pabrik kelapa sawit. Hal ini dikarenakan peran utama dari batang rotor pada mesin ripple mill ini.
Ada juga pelat rod dengan pelat bergerigi yang memastikan proses ripping yang mulus. Sayangnya, kacang kecil sulit dipecahkan, jadi tidak semua kacang dan kelapa bisa dipecahkan dengan gilingan rod. Ada juga bagian yang disebut disc rotor dan curing rotor yang harus dijaga semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan produk yang maksimal.
4. Service dan Perawatan Mesin Ripple Mill Pabrik Sawit
Perawatan berkala diperlukan untuk mencegah kerusakan pada mesin. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain pengecekan kondisi, pelumasan mesin, penggantian komponen yang aus, dan pengetesan fungsi mesin secara berkala sebelum dan sesudah dijalankan. Jika ada masalah pada mesin, segera jalankan service mesin agar terlihat seperti baru kembali.
5. Pergantian Rotor Bar dan Rotor Rod di Mesin Ripple Mill Pabrik Sawit
Salah satu bagian terpenting dari mesin ripple mill ini adalah bilah rotor. Batang besi yang bergerak ini secara otomatis mematahkan mur dari cangkangnya. Mengingat peran besar batang rotor dalam mesin Ripple Mill ini, disarankan untuk mencari pemasok yang menjual batang rotor berkualitas tinggi untuk mendapatan produk PKS Ripple Mill terbaik
Ada juga pelat rod atau riak dengan pelat bergerigi untuk memastikan proses pemisahan yang mulus. Sayangnya, mur kecil sulit untuk dipecahkan, sehingga tidak semua mur dapat dipecahkan dengan gilingan rod. Selain itu, ada juga bagian yang disebut rotor cakram dan rotor perawatan. Keduanya memiliki fitur yang berbeda, namun harus dirawat dengan maksimal.
Mesin Ripple Mill merupakan salah satu peralatan yang harus ada di core stasiun pengolahan kelapa sawit. Cangkang memiliki kemudahan untuk memecah dan memisahkan inti dari cangkang, sehingga cangkang dapat digunakan untuk keperluan lain dan cukup mahal. Oleh karena itu, pemecahan mur harus dilakukan dengan tepat dan benar.