Fungsi Deaerator untuk Boiler Pabrik Kelapa Sawit
Pemrosesan air untuk ketel uap industry Mutu air umpan dan air yang sudah di proses (air make up) paling penting untuk mengontrol kelebihan operasional serta membuat perlindungan dan perpanjang transisi hidup skema pipa serta boiler. Jalan keluar maksimal buat pemrosesan air boiler industry Buat memperlancar saluran air umpan dan air yang sudah di proses dengan kemurnian tinggi, struktur pemrosesan air boiler yang maksimum terlebih terdiri dalam filter penekanan, pabrik water softener, unit reverse osmosis dan deaerator termal.
Pemakaian hard main water jadi yang sudah di proses water buat steam boiler dapat mengakibatkan endapan batu kapur pada ruang panas boiler. Karena itu, mempertingkat kehilangan energi serta jumlah asam buat bersihkan boiler didalamnya. Dengan melunakkan air (water softening), pemetaan dihindari tapi kandungan bikarbonat air mentah melintasi pabrik water Softener tanpa kendala.
Dalam boiler bikarbonat terpecah jadi karbon dioksida (CO2) dan natrium hidroksida (NaOH) membuat kondensat korosif dan tingkatkan kepentingan untuk tiup. Kasusnya bisa dijauhi dengan menyingkirkan kandungan garam dari air yang sudah di proses di pabrik reverse osmosis atau dalam sebuah pabrik pergantian ion dua kolom untuk mendapat air demineralisasi selanjutnya degassing (pemupusan gas khusus) dengan deaerator termal.
Langkah-langkah:
1. Air mentah
Pemfilteran penekanan air baku.
memproses
Besi (Fe++)
Mangan (Mn++)
2. Pelunakan (Water Softener)
Water Softener dengan transisi ion.
Perpindahan
Kalsium (Ca++)
Magnesium (Mg++)
3. Demineralisasi
Air demineralisasi dengan reverse osmosis.
memproses
98% garam
Kalium (K+)
Natrium (Na+)
Klorida (CI-)
Nitrat (NO3-)
Sulfat (SO4--)
Asam silikat (SiO4-)
Alkalinitas (HCO3-)
4. Bak air
Penyimpanan air demineralisasi.
5. Degassing (Pemupusan gas tertentu)
penghilang gas dengan deaerator termal.
memproses
Karbon dioksida (CO2)
Oksigen (O2)
6. Pompa dosing (Dosing Pump)
Pompa untuk jumlah bahan kimia buat memperlancar operasi boiler.
7. Ketel uap
Air dipanaskan buat hasilkan uap bermutu tinggi.
8. Produksi
Air yang terkondensasi disalurkan ke drum air (a). Uap untuk pemanasan awalan disalurkan ke deaerator termal (b).
Deaerator mempunyai 2 style:
1. Deaerator Termal (thermal deaerator)
2. Deaerator Vakum (vacuum deaerator)
Deaerator Termal
Deaerator termal dipakai buat kurangi kandungan oksigen air umpan ketel uap. Tanpa perawatan yang benar, air umpan untuk ketel uap umumnya mempunyai kandungan oksigen tinggi 8-10 mg/l, yang menimbulkan korosi gawat dalam struktur.
Teori Operasi
Kondensat serta air yang sudah di proses digabung sampai gapai temperatur 60-70 °C sebelumnya disalurkan ke sisi atas deaerator. Di sisi atas deaerator, air diuapkan, maka dari itu gas bisa keluar susunan yang mengitari tiap-tiap molekul air.
Uap disalurkan ke sisi bawah deaerator lewat katup pengurang penekanan uap serta injektor uap membuat kepentingan turbulensi dalam air buat deaerasi yang efektif. Kelebihan gas didiamkan keluar lewat sirkulasi dengan limitasi.
Rancangan Tungku Thermal Deaerator
Deaerator termal ada pada 12 unit dengan pergerakan saluran sampai 40 m3/jam serta volume tungku dari 1.450 liter sampai 23.150 liter. Tungku deaerator dibikin dari baja dengan penutup ujung untuk toleran penekanan yang bertambah tinggi serta dibikin sesuai sama ketentuan CE.
Deaerator termal bekerja pada penekanan berlebihan 0,2 bar, sesuai titik didih 104?C.
Seluruh unit diperlengkapi dengan dokumentasi standard buat keringanan penempatan, operasionalisasi, serta perawatan.
Ada 2 model deaerator termal (thermal deaerator):
1. Deaerator termal (thermal deaerator) dengan kubah / dome
2. Deaerator termal (thermal deaerator) tanpa kubah / dome
Deaerator termal tanpa atau dengan kubah yang pas buat ketel uap yang disuplai komplet dengan perabotannya, adalah katup pengurang penekanan uap dan katup pengaman,kontrol tingkat, sinyal tingkat air, termometer, dan pengukuran penekanan.
DEAERATOR VAKUM (Vacuum Deaerator)
Deaerator vakum hilangkan gas larut tergolong oksigen, nitrogen, serta karbon dioksida. Efek korosi, pemetaan, dan penyumbatan pipa di metode pemanas kawasan bisa diminimalisir secara penting dengan kurangi kandungan oksigen serta CO2 dalam air.
Untuk tiap-tiap m3 air yang sudah di proses yang tidak diproses, 10-15 g besi dapat diganti oleh korosi. Air make-up yang tak diproses mempunyai kandungan 8-10 mg/l oksigen namun dengan deaerator vakum, kandungan oksigen bisa dikurangkan sampai kurang dari 0,2 mg/l.
Peran deaerator vakum (vacuum deaerator)
Air yang sudah di proses yang memiliki kandungan oksigen, dipanaskan sampai 40-90 °C, disalurkan ke sisi atas drum deaerasi. Untuk memaksimalkan pemupusan oksigen, drum deaerasi diperlengkapi dengan pengisi untuk membagikan air jadi partikel lembut.
Pompa vakum membuat vakum yang dibutuhkan supaya air yang sudah di proses mendidih. Saat air mendidih, oksigen dibebaskan serta dimusnahkan secara: pompa vakum. Air yang udah di-deaerasi terpisahkan jadi dua saluran, yang dipompa beberapa ke daerah jaringan pemanas, sejumlah didaur ulang di atas bak deaerasi. Deaerator vakum (vacuum deaerator) siap dalam baja tahan karat AISI 304 yang tahan korosi.